WHY STYLE & Mouse Rabbit Coffee

Udah pada tahu dong kalau Yesung itu punya sudah merambah dunia bisnis?? Yapp toko kacamata dan coffee shop. Toko kacamatanya bernama WHY STLYE dan coffee shop nya bernama Mouse Rabbit Coffee, kedua toko ini termasuk baru. Awalnya Yesung membuka restoran bernama Babtol's dan coffee shop juga namanya Handel & Gretel. Udah tahu dong. Semua toko-toko itu Yesung buka untuk keluarga. Yesung mau keluarganya bekerja tapi gak boleh terlalu lelah maka dari itu Yesung membuka toko-toko itu untuk tempat bekerja keluarganya. Sekarang aku mau share tentang website WHY STYLE dan blog Mouse Rabbit Coffee. Kali aja pada pengen beli atau kalau punya rejeki malah mau mampir kesana.. Amiin

WHY STYLE


WHY STYLE ini awalnya adalah toko yang menjual berbagai macam bingkai kacamata. Tapi semakin kesini sudah banyak variasi yang dijual ada gelang, kalung, dompet, phone case, gantungan handphone dan lainnya. Barang-barang WHY STYLE bagus-bagus, begitu pula harganya XD Yesung sering banget lho promo tokonya ini dan memakai dirinya sendiri sebagai model, juga member Super Junior. Perhatikan, kacamatanya yang Yesung pakai pasti merek WHY STLYE, Yesung juga pernah pake phone case WHY STYLE dan di MV SPY kacamata yang dipake member Super Junior adalah merek WHY SYTLE :D. Kalau kalian ingin lihat-lihat bagaimana WHY STYLE, mau tahu alamatnya dan kali aja pengen beli, WHY SYTLE punya official website, halaman facebook dan punya blog ..


Untuk yang mau langsung datang ke WHY STLYE ini alamatnya : daerah Myeongdong, Jung-gu, Seoul Republic of Korea 2, 87-4. Myeongdong Building lantai satu .. 



MOUSE RABBIT COFFEE


Bisa dibilang ini adalah coffee shop kedua Yesung. Yang pertama bernama Handel & Gretel tapi itu bukan milik Yesung pribadi tapi dia kayak nyewa gitu, jadi udah dapat tempat dan seisi cafenya. Beda kalau Mouse Rabbit ini, ini bener-bener coffee shop milik Yesung. Dia beli gedungnya sendiri, design sendiri, menunya milih sendiri dan harganya ditentuin sendiri. Alasan Yesung buat coffee shop karena Jongjin, adik Yesung, pengen banget jadi barista. Mungkin pikiran Yesung daripada adiknya kerja di cafe lain mending kerja di cafe milik sendiri. Selain menjual berbagai coffee dan aneka kue-kue gitu Mouse Rabbit juga menjual cangkir dan tempat minum.. dan itu lucu-lucu banget. Kabarnya tempat minum yang terakhir dikeluarkan ini adalah design dari Yesung dan Jongjin. Pengen banget diriku kesini >////< untuk kalian yang lebih pengen tahu tentang Mobit ini adalah alamat blog dan halaman facebook nya ..


Untuk yang mau langsung datang ke Mobit ini denah menuju kesana :

cr : woonbar
Penjelasan :
  1. Gunakan jalur subway Line 2/7 Menuju Konkuk University Station.
  2. Lalu berhenti di Stasiun Konkuk University, dan cari jalan keluar melalui pintu keluar Exit #2
  3. Setelah keluar dari stasiun subway, maka di bagian kiri kamu akan terlihat cafe Angel In us Coffee, Belok ke arah kiri untuk menuju cafe Mouse Rabbit.
  4. Setelah belok ke kiri, maka akan terlihat jalanan yang terdapat banyak penjual pojangmacha (penjual jajanan pinggir jalan yang menggunakan gerobak) dan juga toko-toko seperti Concierge, Baskin Robbins, Nature Republic, dsb.
  5. Jalan terus dan perhatikan bagian kiri kamu, cari gedung atau toko yang bertuliskan Samsung Mobile, setelah menemukan toko tersebut, maka disampingnya ada sebuah gang kecil, beloklah ke kiri. Disanalah Mouse Rabbit Coffee..

--oo0oo--

Yaa.. itulah sedikit tulisan tentang usaha-usaha milik Yesung dan keluarganya. Sebenernya kabar ini udah lama banget dan pasti E.L.F udah pada tahu semua tapi yaa iseng aja mau bahas tentang ini lagi. Selamat membaca dan mungkin saja ada yang mau beli :) Kabarnya WHY SYTLE udah buka online shop.. Ohyaa usaha-usaha Yesung ini juga dapet bantuan lho dari sepupunya Yesung yaitu Leo, ada yang kenal?? Pasti ada. Leo suka bantuin Yesung untuk design toko dan dia pun bantu untuk membuat website, facebook dan blog. Leo juga sering promo lho :D

cr : Yesung's Twitter (@shfly3424)
cr photo : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN MUSIK DARI ZAMAN KE ZAMAN

Psikologi Lintas Budaya