Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Erosi

Erosi merupakan suatu proses hilangnya lapisan tanah, baik disebabkan oleh tenaga air maupun angin. Air hujanmerupakan penyebab utama terjadinya erosi di daerah iklim tropika basah. Pada peristiwa erosi, tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat terkikis dan terangkut yang kemudian diendapkan pada tempat lain. Besar kecilnya tenaga angin atau air di satu tempat dengan tempat lain berbeda-beda. Oleh karena itu, bentuk erosi di berbagai tempat juga berbeda-beda. Erosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu erosi geologi dan erosi dipercepat. Erosi geologi terjadi secara alami pada tanah yang masih tertutup vegetasi secara alami dan biasanya berjalan secara lamban. Dalam kondisi ini jumlah tanah yang terangkat sedikit namun jika terjadi bencana alam jumlah tanah yang terangkat akan meningkat. Namun jumlah tanah yang terkikis akan diimbangi oleh pembentukan tanah. Erosi geologi disebut juga erosi normal karena kejadiannya jarang terlihat. Erosi dipercepat terjadi karena manusia mem

Erosi

Erosi merupakan suatu proses hilangnya lapisan tanah, baik disebabkan oleh tenaga air maupun angin. Air hujanmerupakan penyebab utama terjadinya erosi di daerah iklim tropika basah. Pada peristiwa erosi, tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat terkikis dan terangkut yang kemudian diendapkan pada tempat lain. Besar kecilnya tenaga angin atau air di satu tempat dengan tempat lain berbeda-beda. Oleh karena itu, bentuk erosi di berbagai tempat juga berbeda-beda. Erosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu erosi geologi dan erosi dipercepat. Erosi geologi terjadi secara alami pada tanah yang masih tertutup vegetasi secara alami dan biasanya berjalan secara lamban. Dalam kondisi ini jumlah tanah yang terangkat sedikit namun jika terjadi bencana alam jumlah tanah yang terangkat akan meningkat. Namun jumlah tanah yang terkikis akan diimbangi oleh pembentukan tanah. Erosi geologi disebut juga erosi normal karena kejadiannya jarang terlihat. Erosi dipercepat terjadi karena manusia membuk

Galaksi

Galaksi adalah bintang-bintang yang tampak membentuk pulau di ruang angkasa (kepulauan bintang). Galaksi san ruang yang ditempati membentuk alam semesta. Dengan menggunakan teleskop para ahli astronomi dapat melihat galaksi dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa diantaranya disebut galaksi palang spiral. Galaksi ini mempunyai lengan melengkung yang terbentuk dari palang melewati pusatnya. Galaksi spiral biasa tidak mempunyai palang seperti itu. Galaksi elips mempunyai bentuk oval. Galaksi dengan bentuk tak tentu disebut galaksi tak beraturan. Galaksi mulai terbentuk dalam awan gas raksasa yang gelap, sehingga cahaya pun butuh waktu ratusan ribu tahun untuk menembusnya. Seiring waktu, gaya gravitas mulai mengumpulkan partikel-partikel gas. Secara bertahap awan gas menyusut dan menjadi lebih padat. Di beberapa tempat menjadi cukup padat untuk membentuk bintang dan pada saar yang sama awan gas mulai berputar dan menipis. Sumber : Seri Tanya Jawab Bintang dan Planet 1

Seleksi Alam

Alam selalu mengalami perubahan. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh bencana alam, suhu yang terlalu dingin, bencana kekeringan, dan sebagainya. Organisme yang hidup didalamnya harus dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan tersebut agar tetap hidup. Kelangsungan hidup suatu jenis organisme juga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, adanya organisme pemangsa, parasit, dan wabah penyakit. Contohnya, semua organisme memerlukan makanan. Sumber makanan berasal dari lingkungan yang kemampuannya untuk menyediakan makanan terbatas. Sebaliknya organisme senantiasa berkembang biak sehingga populasinya terus meningkat. Hal tersebut akan menyebabkan persaingan diantara anggota populasi yang hidup di daerah itu. Seleksi alam sangat menganut anggapan 'Siapa Yang Kuat Dia Yang Menang', akibatnya bagi yang kalah harus meninggalkan habitat itu dan mencari tempat baru lebih parahnya lagi bagi yang kalah adalah mati. Sedangkan bagi yang kuat akan menang dan tetap tinggal di d