Tata Surya

Setiap harinya matahari terbit dari arah timur dan terbenam ke arah barat saat sore harinya. Matahari seolah mengelilingi bumi namun yang benar adalah sebaliknya. Bumi lah yang mengelilingi matahari. Bumi adalah bagian dari tata surya dan merupakan satu dari sembilan planet yang mengelilingi matahari.
Awalnya para ahli astronomi beranggapan bahwa matahari dan planet lainnya mengelilingi bumi. Namun seorang imam Polandia dan juga ahli astronomi, Nicolaus Copernicus (1473-1543), berteori bahwa mataharilah pusat alam semesta dan mataharilah yang dikelilingi bumi serta planet lainnya. Teori ini disempurnakan oleh Johannes Kepler yang menjelaskan jalur orbitan planet berbentuk elips.
Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri dari matahari, sembilan planet, satelit pengiring planet, komet/bintang berekor, asteroid, dan meteroit. Tata surya diperkirakan terbentuk 4.600 juta tahun yang lalu, merupakan hasil gumpalan gas dan debu. Teori ini dikenal dengan istilah Teori Kondensasi atau Teori Proto Planet, Carl Von Weizsaeker (1940), astonom Jerman Gerrad P Kuipee (1950), dan Subrahmanyan Candrasekhar mengemukakan bahwa tata surya terbenyuk dari kumpalan awan gas dan debu. Teori ini didukung dengan banyaknya gumpalan awan yang hampir ditemui dalam pengamatan jagat raya.
Dalam teori ini dikemukakan bahwa gumpalan awan mengalami pemampatan. pada waktu pemampatan kandungan debu tertarik ke pusat awan sehingga membentuk gumpalan bola dan berotasi. Karena rotasinya cukup kuat maka terjadi pemipihan menyerupai cakram yang tebal di bagian tengah dan pipih di tepinya. Karena terlalu cepat perputarannya partikel dibagian tengah saling bergesekan dan menekan sehingga menimbulkan panas dan akhirnya berpijar. Bagian tengah yang berpijar itu merupakan bahan terbentuknya matahari. Bagian yang paling luar perputarannya juga semakin cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan gas dan debu. Gumpalan yang besar tumbuh menjadi planet, gumpalan yang lebih kecil membentuk bulan dari planet itu, dan gumpalan yang paling kecil membentuk asteroid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN MUSIK DARI ZAMAN KE ZAMAN

Psikologi Lintas Budaya