Bintang

Dengan mata telanjang kita dapat melihat ribuan bintang di langit malam. Jika kit amati dengan cermat akan terlihat bahwa beberapa bintang lebih terang daripada yang lainnya. Bintang yang terang membentuk pola yang bisa kita kenali setiap kali menatap langit dan kita menyebutnya konstelasi.
Kita tidak dapat melihat bintang yang sama karena bumi berbentuk bulat dan berputar pada porosnya, kita hanya dapat melihat bintang diatas belahan bumi tempat kita berada. Bumi seolah berada di pusat bola hitam raksasa yang disebut lingkangan bola langit. Manusia yang ada du ujung utara selalu dapat melihat bintang Bajak, tapi tidak pernah dapat melihat bintang Salib Selatan yang hanya dapat terlihat dari ujung selatan. Manusia di dekat khatulistiwa setiap tahunnya hampir dapat melihat semua bintang.
Jika kita mengamati langit malam, maka konstelasi bintang akan terlihat bergerak perlahan-lahan dari langit timur ke barat. Ahli astronomi kuno menganggap bahwa bintang-bintang melekat di lingkaran bola langit yang berputar mengelilingi bumi yang diam tidak bergerak. Sekarang, kita tahu bahwa yang benar adalah sebaliknya. Bumilah yang bergerak, sedangkan bintang diam tidak bergerak. Bumi berotasi dari barat ke timur, sehingga bintang tampak seolah berputar kearah berlawanan.
Sepanjang tahun matahari tampak bergerak melewati bintang-bintang di lingkaran bola langit. Matahari seolah-olah melintasi 12 konstelasi utama yang disebut zodiak. Zodiak disebut juga lambang bintang dan penting dalam ilmu astrologi. Ahli astrologi percaya bahwa bintang mempengaruhi kehidupan manusia.
Beberapa konstelasi besar, Belahan bumi utara : Pegasus, Perseus, Bintang Kutub, Bintang Bajak (Beruang kecil), Beruang Besar, Leo (Singa) sedangkan Belahan bumi selatan : Aquarius (Pembawa air), Orion (Pemburu), Scorpio (Kalajengking), Lintang Selatan, Hydra (Ular air), Libra (Timbangan)

Sumber : Seri Tanya Jawab Bintang dan Planet 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN MUSIK DARI ZAMAN KE ZAMAN

Psikologi Lintas Budaya