Gaya Bernyanyi Yesung Super Junior

Setiap penyanyi pasti punya gaya atau ciri khas tersendiri kalau sedang bernyanyi di atas panggung, begitu juga dengan Yesung. Aku selalu suka lihat penampilan Yesung diatas panggung entah itu bersama Super Junior, Super Junior K.R.Y. ataupun solo. Sekarang mari kita jabarkan(?) bagimana gaya bernyanyi seorang Kim Jong Woon...
  • Biasanya penyanyi menggenggam mic nya saat bernyanyi tapi Yesung beda. Yesung tidak menggenggamnya tapi memegangnya disalah satu ujung dan ini ngebuat tangan Yesung terlihat amat kecil (menurut aku yaa). Kelihatannya mic itu gede banget sampe Yesung gak bisa menggenggamnya
  • Beberapa penyanyi sering memindah-mindah mic dari tangan kanan ke kiri atau sebaliknya, kalau Yesung enggak. Yesung selalu memegang mic di tangan kanannya dan jarang (kayaknya gak pernah..) memindahkan mic nya ke tangan yang lain
  • Yesung sering (kayaknya selalu) menempelkan mic nya di bibirnya atau diantara philtrum dan bibirnya atasnya, apalagi kalau menyanyi di nada rendah
  • Yesung selalu memeriksa earphone yang dia pake atau yang ada dipunggungnya itu (gak tahu namanya tapi itu nyambung ke earphone yang dipake. Itu untuk ngedenger suara musiknya) Dalam satu penampilan Yesung bisa sampe 2-3 kali mengecek earphone nya
  • Yesung selalu memegang mic dengan tangan kanan dan tangan kirinya selalu dia gerakkan untuk improve. Biasanya dia akan meletakkan tangan kirinya di dadanya, di depan mulutnya saat bernyanyi atau hanya menggerakkannya saja sambil bernyanyi. Eunhyuk sering menirukan gaya Yesung yang ini dan lucu banget, dapet banget Yesungnya.. :p
  • Kalau lagi nyanyi Yesung sering memejamkan matanya. Mungkin karena kebanyakan lagu yang dia nyanyiin ballad dan lagu-lagu galau gitu. Jadi itu cara dia untuk menghayati sebuah lagu dan itu bikin Yesung makin ganttteeenngg...
  • Saat nyanyi alis Yesung sering banget gerak-gerak kayaknya itu untuk menunjukkan feel/nyawa dari lagu tersebut. Selain alis Yesung juga berekspresi dengan matanya. Mata Yesung yang udah keren dan dalem banget makin keren dan dalem saat dia bernyanyi. Yesung selalu bisa menyampaikan feel dari lagu yang dia nyanyikan dengan sempurna lewat mata dan ekspresinya
  • Kalau nyanyi nada tinggi Yesung sering melihat keatas sambil memejamkan matanya dan itu akan menampakkan lehernya yang seksi.. I like this.. ;)
  • Yesung juga suka nyanyi dengan gaya badannya ke samping tapi wajahnya melihat ke depan. Kayak gini..Ini banyak dilakukan saat Yesung tampil bereng Super Junior yang diharuskan nge dance juga


  • Kalau Yesung lagu nunggu giliran(?) nyanyi dia akan menyilangkan tangannya dengan posisi tangan kiri diatas atau memegang kepala mic dengan tangan kiri dan tangkai(?) mic di tangan kanan.. Kayak begini 



Itu beberapa dari gaya Yesung saat perform di panggung dan ini menurut pandangan aku secara pribadi. Jadi kalau ada yang mau menambahkan silahkan dan mohon maaf kalau ada yang salah.. ^^
cr photo : as tagged

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN MUSIK DARI ZAMAN KE ZAMAN

Musik mengalami perkembangan, perubahan dan perluasan dari masa ke masa seirig dengan pertumbuhan kebudayaan dalam masyarakat tempat musik itu tumbuh. Untuk mengetahui perkembangan musik dari zaman ke zaman, para ahli musik dari Barat membagi perkembangan musik ke dalam beberapa klasifikasi. 1. Musik Kuno (Sebelum 476 M) Sebutan musik Kuno diberikan kepada musik yang berkembang dalam budaya tulis, menggantikan musik prasejarah. Musik Kuno mengacu pada sistem musik yang dikembangkan di berbagai wilayah, seperti Mesopotamia, Mesir, Persia, India, Cina, Yunani dan Romawi. Musik Kuno sudah mengenal sistem musik yang dinamakan skala, yang  merupakan cikal bakal tangga nada. Pada masa ini juga ditemukan penulisan notasi-notasi musik dalam berbagai bentuk. 2. Musik Sakral Abad Pertengahan (476-1450 M) Musik abad ini bermula pada Gereja Katolik Roma di Barat (Eropa Barat). Musik ini digunakan dalam ibadat terutama di katedral & biara dan biasanya dinyanyikan oleh pada biaraw
Baca selengkapnya

Psikologi Lintas Budaya

Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik. Mengenai hubungan-hubungan di antara ubahan psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan tersebut. Menurut Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok yaitu keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas, riset lintas-budaya dalam psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel psikologis di bawah kondisi-kondisi
Baca selengkapnya